Globalisasi Mengkikis Indonesia (permasalahan di
Indonesia Akibat Aspek Sos-Bud/ Mat. Kuliah Sosial Dasar
‘Globaslisasi’ kata tersebut sudah tidak asing ditelinga kita. Mengapa tidak? Kehidupan saat ini tidak lepas dari pengaruh globalisasi. Ada pun Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia".Globalisasi selalu dikait-kaitkan dengan semua hal-hal yang berbau positif. Contohnya :
·
memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan dengan mudah
·
memudahkan dalam hal komunikasi
·
Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
·
Mudah memenuhi kebutuhan hidup
·
Memiliki daya saing yang tinggi
·
Memudahkan dalam hal ekonomi
·
Kehidupan mengarak ke - modern
Hai, para generasi muda!Taukan Anda? Globalisasi dapat mengkikis aspek
sosial dan budaya di Indonesia?
Ya! Perlu kita
ngat! Tanpa kita sadari, warisan-warisan
yang nenek moyang kita berikan mulai terkikis oleh berbagai hal. Salah satu hal
terbesarnya adalah pengaruh globalisasi. Kini semua aspek kehidupan di
Indonesia selalu didasari oleh globalisasi. Hal tersebut memiliki dampak
negatif bagi semua aspek kehidupan yang ada di Indonesia, khususnya aspek sosial
dan aspek budaya.Adapun pengertian dari aspek sosial adalah sesuatu yang
mengenai hubungan antar manusia. Sedangkan pengertian budaya berasal dari buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Coba kita renungkan, apa saja yang terjadi akibat
pengaruh globalisasi berupa dalam tabel dibawah ini :
No.
|
Contoh kasus
|
Akibat Negatif
|
1.
|
Budaya
asing masuk ke Indonesia tanpa filter, sehingga membuat masyarakat Indonesia menyerap budaya asing dengan mudahnya.
Contoh :
Zaman sekarang masyarakat Indonesia mengikuti trend kebarat- baratan
|
Krisisnya budaya
lokal dan akan menuju ke Hilangnya kebudayaan asli Indonesia.
|
2.
|
Dengan
kehidupan yang serba praktis atau budaya instant
|
Hilangnya
kreativitas masyarakat indonesia dan membuat masyarakat indonesia menjadi
pribadi yang malas
|
3.
|
Akan
merusak mental generasi serta masyarakat Indonesia dengan pakaian ‘kurang
bahan’ sehingga menarik nafsu untuk berbuat kejahatan.
|
|
4.
|
Munculnya
budaya instant (Copy-paste)
|
Merusak
mental generasi muda indonesia, yakni akan semakin malas dan hanya terima
jadi.
|
5.
|
Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya
tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
|
Merusak
sifat atau karakter serta mental budaya indonesia, yang kental akan filosfi
kehiduapan.
|
6.
|
Masyarakat
semakin hidup mubazir atau hidup yang konsumtif
|
Menbuat
kelangkaan akan bahan-bahan yang akan digunakan dalam kehidupan
|
7.
|
Munculnya
sifat individualisme
|
Tidak ada
interaksi langsung, sehingga kehidupan tidak akan berwarna. Hilangnya budaya
gotong royong, yang telah melekat di Indonesia.
|
gmbr. Pengaruh budaya punk pornografi dengan mudahnya masuk
Hai generasi
muda Indonesia! Bagaimana menurut kalian tentang hal tersebut? Betapa
menyeramkan bukan? Inget lho... itu baru sedikit dari sekian banyak akibat dari
pengaruh globalisasi di Indonesia. Memangnya kalian mau? Warisan sosial dan
budaya yang telah di wariskan oleh nenek moyang kita hilang begitu saja? Inget
lho Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki aset sosial budaya
terbesar di Dunia. Nah! Maka dari itu harus patut merasa bangga akan hal
tersebut! So, Menanggapi hal tersubut, kita harus berpikir serius untuk mencari
solusinya agar aspek sosial dan aspek budaya Indonesia tidak terkikis akan
pengaruh globalisasi. Agar kedua aspek tersebut akan tetap utuh hingga anak,
cucu, cicit kita.
Sebagai
seorang generasi muda, kita tidak perlu memalukan hal yang besar. Cukup dengan
hal kecil namun besar manfaatnya bagi Indonesia. Salah satunya
·
Melestarikan
budaya Indonesia, dengan cara melalukan perjalanan ke aset- aset kebudayaan
maupun alam yang ada di Indonesia. Ibarat pribahasa, sambil mendayung dua tiga
pulau terlamapaui. Yakni sambil kita rekreasi, kita juga dapat belajar tentang
warisan-warisan nenek moyang indonesia, menjalin hubungan sosial secara
langsung denga masyarakat setempat dan lain sebagainya
·
Menggunakan
produk dalam negeri atau produk lokal. Disamiping melestarikan aset indonesia
kita juga dapat membantu prekonomian masyarakat indonesia. Sehingga, adanya
keselarasan dan kehiduapan bermasyarakat.
·
Menfilter
diri, yakni membatasi pengaruh-pengaruh yang berujung pada kerugian
·
SAY
NO INDIVIDUALIME! Mulailah beradaptasi dan bergaul dengan kehidupan masyrakat!
INGAT! Karena manusia merupakan makhluk sosial. GOTONG ROYONG IS’T OUR PRINCIP
Ok sobat! Nah itu, ada beberapa
solusinya... Mudah bukan? Yuk kita mulai dari sekarang agar kehpidupan kita
SEMAKIN BERWARNA J
Sumber :