Selasa, 30 September 2014

Permasalahan di Indonesia karena Aspek Sosial dan Budaya


Globalisasi Mengkikis Indonesia (permasalahan di Indonesia Akibat Aspek Sos-Bud/ Mat. Kuliah Sosial Dasar





















‘Globaslisasi’ kata tersebut sudah tidak asing ditelinga kita. Mengapa tidak? Kehidupan saat ini tidak lepas dari pengaruh globalisasi. Ada pun Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia".Globalisasi selalu dikait-kaitkan dengan semua hal-hal yang berbau positif. Contohnya :

·         memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan dengan mudah

·         memudahkan dalam hal komunikasi


               

·         Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

·         Mudah memenuhi kebutuhan hidup

·         Memiliki daya saing yang tinggi

·         Memudahkan dalam hal ekonomi

·         Kehidupan mengarak ke - modern

Hai, para generasi muda!Taukan Anda? Globalisasi dapat mengkikis aspek sosial dan budaya di Indonesia?

             

Ya! Perlu kita ngat! Tanpa kita sadari, warisan-warisan yang nenek moyang kita berikan mulai terkikis oleh berbagai hal. Salah satu hal terbesarnya adalah pengaruh globalisasi. Kini semua aspek kehidupan di Indonesia selalu didasari oleh globalisasi. Hal tersebut memiliki dampak negatif bagi semua aspek kehidupan yang ada di Indonesia, khususnya aspek sosial dan aspek budaya.Adapun pengertian dari aspek sosial adalah sesuatu yang mengenai hubungan antar manusia. Sedangkan pengertian  budaya  berasal dari buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.  Coba kita renungkan, apa saja yang terjadi akibat pengaruh globalisasi berupa dalam tabel dibawah ini :


No.
Contoh kasus
Akibat Negatif
1.
Budaya asing masuk ke Indonesia tanpa filter, sehingga membuat masyarakat Indonesia menyerap  budaya asing dengan mudahnya.
Contoh : Zaman sekarang masyarakat Indonesia mengikuti trend kebarat- baratan
Krisisnya budaya lokal dan akan menuju ke Hilangnya kebudayaan asli Indonesia.
2.
Dengan kehidupan yang serba praktis atau budaya instant
Hilangnya kreativitas masyarakat indonesia dan membuat masyarakat indonesia menjadi pribadi yang malas
3.

Pengaruh budaya dalam hal pakaian. Kini masyarakat Indonesia cenderung menggunakan pakain modern (tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia. Misal : pakain mini)
Akan merusak mental generasi serta masyarakat Indonesia dengan pakaian ‘kurang bahan’ sehingga menarik nafsu untuk berbuat kejahatan.
4.
Munculnya budaya instant (Copy-paste)
Merusak mental generasi muda indonesia, yakni akan semakin malas dan hanya terima jadi.
5.
Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
Merusak sifat atau karakter serta mental budaya indonesia, yang kental akan filosfi kehiduapan.
6.
Masyarakat semakin hidup mubazir atau hidup yang konsumtif
Menbuat kelangkaan akan bahan-bahan yang akan digunakan dalam kehidupan
7.
Munculnya sifat individualisme
Tidak ada interaksi langsung, sehingga kehidupan tidak akan berwarna. Hilangnya budaya gotong royong, yang telah melekat di Indonesia.


 


 gmbr. Pengaruh budaya punk  pornografi dengan mudahnya masuk

         

Hai generasi muda Indonesia! Bagaimana menurut kalian tentang hal tersebut? Betapa menyeramkan bukan? Inget lho... itu baru sedikit dari sekian banyak akibat dari pengaruh globalisasi di Indonesia. Memangnya kalian mau? Warisan sosial dan budaya yang telah di wariskan oleh nenek moyang kita hilang begitu saja? Inget lho Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki aset sosial budaya terbesar di Dunia. Nah! Maka dari itu harus patut merasa bangga akan hal tersebut! So, Menanggapi hal tersubut, kita harus berpikir serius untuk mencari solusinya agar aspek sosial dan aspek budaya Indonesia tidak terkikis akan pengaruh globalisasi. Agar kedua aspek tersebut akan tetap utuh hingga anak, cucu, cicit kita.

Sebagai seorang generasi muda, kita tidak perlu memalukan hal yang besar. Cukup dengan hal kecil namun besar manfaatnya bagi Indonesia. Salah satunya

·         Melestarikan budaya Indonesia, dengan cara melalukan perjalanan ke aset- aset kebudayaan maupun alam yang ada di Indonesia. Ibarat pribahasa, sambil mendayung dua tiga pulau terlamapaui. Yakni sambil kita rekreasi, kita juga dapat belajar tentang warisan-warisan nenek moyang indonesia, menjalin hubungan sosial secara langsung denga masyarakat setempat dan lain sebagainya

Rounded Rectangle: Sumber foto pribadi : Study tour SMA N 51 Jakarta

Belajar mencintai Indonesia

·         Menggunakan produk dalam negeri atau produk lokal. Disamiping melestarikan aset indonesia kita juga dapat membantu prekonomian masyarakat indonesia. Sehingga, adanya keselarasan dan kehiduapan bermasyarakat.



·         Menfilter diri, yakni membatasi pengaruh-pengaruh yang berujung pada kerugian

·         SAY NO INDIVIDUALIME! Mulailah beradaptasi dan bergaul dengan kehidupan masyrakat! INGAT! Karena manusia merupakan makhluk sosial. GOTONG ROYONG IS’T OUR PRINCIP


Ok sobat! Nah itu, ada beberapa solusinya... Mudah bukan? Yuk kita mulai dari sekarang agar kehpidupan kita SEMAKIN BERWARNA J


Demikian dari saya  J terima kasih telah berkunjung ke blog saya dan Saya mohon maaf ya... bila ada penampilan yang tidak berkenan. Oh ya... saya mohon kritik dan saran yang membangun dari kalian J saya tunggu lho... dan semoga bermanfaat .


Sumber :